Waspada strategi MONKEY BUSSINES
ilustrasi nya sebagai berikut :
datanglah seseorang namanya si "A" ke suatu daerah membuat pengumuman kepada warga akan membeli monyet dengan harga Rp. 50.000,- per ekor untuk export .
Padahal monyet disana sama sekali tak ada harganya karena jumlahnya yang banyak .
Kemudian si A membeli ribuan ekor monyet dengan harga Rp 50.000,- .
Karena penangkapan secara besar-besaran akhirnya monyet-monyet semakin sulit dicari,
Maka si A pun kembali mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp 100.000 per ekor.
monyet pun semakin sedikit dan semakin sulit dicari. harga pun meroket naik hingga Rp 150.000,- / ekornya. Tapi tetap saja monyet sudah sangat sulit dicari.
Sekali lagi si A mengumumkan bahwa ia akan membeli monyet dengan harga Rp 500.000,- per ekor.
si A mengatakan saat ini dia akan pergi sementara untuk urusan pengiriman monyet monyet itu ke negara tujuan. nanti akan kembali datang membeli monyet karena masih butuh ribuan ekor lagi.
setelah pergi nya si A lalu muncul si B menawarkan monyet dalam jumlah besar kepada warga
Akhirnya warga pun membeli semua monyet yang ada di si B tsb karena merasa akan dapat keuntungan 100.000./ekor.
setelah monyet itu dibeli oleh warga dengan harga 400.000 si A pun tidak pernah kembali, karena yang sebenar nya si A dan si B masih satu grup "MONKEY BUSSINES".
Selamat datang di Wall Street..!
Inilah yang dikatakan orang "Monkey Bussiness"!
Hati-hati jangan terjebak oleh "Monkey Business"...
Seperti pohon Anthorium, ikan Lohan, batu batu cincin dll yang sempat booming itu semua permainan para monkey bussines.
Comments
Post a Comment