5 Alasan Toilet Jongkok lebih Baik Daripada Toilet Duduk

Seperti yang kita tahu jaman semakin berkembang pesat sehingga yang namanya modernisasi semakin tak terbendung. Bahkan untuk urusanBuang Air Besar (BAB) sekalipun sudah semakin berganti teknologi. Dari tempat BAB / toilet jongkok bergeser ke toilet duduk. Sebenarnya ini merupakan suatu kemajuan kah atau kemunduran?

Sebuah study yang telah dilakukan oleh berbagai ilmuwan di berbagi beahan dunia menjelaskan jika toilet jongkok ternyata memberikan lebih banyak mendatangan efek positif terutama bagi kesehatan manusia sebagai pelaku aktivitas tersebut. Disisi lain dari hasil study tersebut membuat suatu fakta lainnya jika toilet duduk justru mlebih banyak memberikan masalah gangguan penyakit terkait pencernaan seperti konstipasi, ambeien hinggan yang paling berat kanker rektum.

Jangan malu atau bahkan galau, jika anda adalah pelaku BAB jongkok. Karena beberapa poin berikut ini menujukkan jika BAB jongkok lebih dari BAB duduk, berikut alasannya :

1. Proses Lebih Mudah

Tekanan pada saat kita jongkok lebih baik dan alami ketimbang kita duduk yg harus lebih banyak mengejan. Sehingga proses pembuangan kotoran tubuh lebih cepat, lancar dan mudah.

2. Meminimalisir Terjadinya Wasir

Semakin lama duduk di toilet, maka semakin besar risiko mengalami wasir. Hal ini erat hubungannya dengan kegiatan mengejan saat terlalu lama duduk untuk buang air besar. Wasir terjadi ketika pembuluh darah di bagian dubur bengkak, sementara tekanan saat mengejan akan menyebabkan pembuluh darah semakin membesar.

3. Toilet duduk Memicu Konstipasi

Karena tekanan yang tidak sempurna, kotoran saat BAB duduk sering tidak tuntas sehingga masih bersisa atau tertinggal didalam ujung usus yang dapat menjadi pemicu konstipasi hingga meningkatkan faktor resiko kanker serviks.

4. Meminimalisir Ganggunan Saluran Kemih

Melindungi sistem saraf dan dasar panggul, sehingga tidak mengganggu kinerja seksualitas. Juga membantu kontrol kantung kemih dan prostat sehingga menurunkan resiko gangguan pada saluran kemih.

5. Mencegah Radang Usus Buntu

Ketika BAB jongkok kemungkinan besar kotoran akan terbuang sempurna sehingga dapat mencegah kotoran masuk ke dalam usus buntu yang berisiko infeksi dan menyebabkan radang usus buntu.

Sekarang sudah pahamkah anda sekarang dengan mengapa toilet jongkok lebih baik daripada dari toilet duduk. Lalu bagaimana jika toilet di rumah kita sudah menggunakan toliet berjenis duduk? Ilustrasi berikut ini salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan ganjal kaki supaya dapat membentuk sudut jongkok. Ilustrasinya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini. 

Semoga anda bisa lebih bijak dalam memperhatikan perilaku - perilaku sepele macam ini karena dampaknya akan sangat besar bagi kesehatan tubuh kita. Segera ubah perilaku kita terutama perilaku dalam pengeluaran limbah kotoran dari dalam tubuh kita ini. Sekian dan semoga bermanfaat.

Sumber : PalingMales.com